Idul Fitri
  • 27 Aug 2025

Marion Stokes merekam 300.000+ jam TV selama 35 tahun pada 71.000 kaset VHS. Koleksinya, kini didigitalkan Internet Archive, jaga sejarah media agar tak terhapus.

Marion Stokes, seorang mantan pustakawan dan aktivis, mencatatkan namanya dalam sejarah dengan merekam lebih dari 300.000 jam siaran televisi selama 35 tahun. Koleksi monumentalnya, yang terdiri dari sekitar 71.000 kaset VHS, kini menjadi warisan berharga yang sedang didigitalkan oleh Internet Archive. Artikel ini mengupas kisah inspiratif Marion Stokes, fakta di balik koleksinya, dan pentingnya pelestarian sejarah media.

Siapa Marion Stokes?

Marion Stokes adalah seorang aktivis dan pustakawan asal Amerika Serikat yang memiliki visi untuk menjaga informasi tetap terbuka bagi semua orang. Pada akhir 1970-an, ia mulai merekam siaran televisi tanpa henti, terutama sejak 1979, karena khawatir jaringan televisi menghapus rekaman lama untuk menghemat biaya dan ruang. Ia percaya bahwa televisi adalah cerminan sejarah, dan tanpa arsip yang lengkap, pihak tertentu bisa memutarbalikkan fakta demi kepentingan mereka.

Proses Rekaman yang Luar Biasa

Marion Stokes merekam siaran televisi 24 jam sehari, tujuh hari seminggu, selama lebih dari tiga dekade. Untuk melakukannya, ia menggunakan hingga delapan mesin VCR secara bersamaan. Keluarganya, termasuk putranya Michael Metelits, turut membantu mengganti kaset secara rutin, bahkan terkadang harus buru-buru pulang dari makan malam untuk memastikan rekaman tidak terputus.

Koleksi Marion mencakup berbagai jenis siaran, mulai dari berita, acara bincang-bincang, hingga komedi situasi. Totalnya, ia mengumpulkan sekitar 71.000 kaset VHS, yang jika dihitung dengan durasi rata-rata 6 jam per kaset, setara dengan lebih dari 300.000 jam rekaman. Angka ini dihitung berdasarkan perkiraan 24 jam × 365 hari × 35 tahun, menghasilkan sekitar 306.600 jam untuk satu saluran, meskipun Marion merekam beberapa saluran secara serentak.

Fakta dan Koreksi

Awalnya, beberapa laporan media seperti NBC News dan CNN (2013) menyebutkan bahwa Marion mengumpulkan 140.000 kaset dengan total 800.000 jam rekaman. Namun, Snopes dan Internet Archive mengklarifikasi bahwa jumlah kaset yang benar adalah sekitar 71.000. Angka 800.000 jam kemungkinan berasal dari perkiraan yang salah berdasarkan jumlah kaset yang keliru. Meski demikian, koleksi 71.000 kaset tetap menjadikan Marion sebagai satu-satunya individu yang menciptakan arsip televisi paling lengkap dari era tersebut.

Warisan dan Digitalisasi

Setelah Marion wafat pada 2012, koleksi kasetnya diserahkan ke Internet Archive, sebuah organisasi nirlaba yang fokus pada pelestarian data digital. Saat ini, Internet Archive sedang mendigitalkan ribuan kaset tersebut agar dapat diakses secara daring oleh publik. Proses ini memungkinkan siapa saja untuk menjelajahi sejarah televisi, dari berita penting hingga iklan klasik, yang mencerminkan budaya dan peristiwa zaman itu.

Mengapa Koleksi Ini Penting?

Koleksi Marion Stokes bukan sekadar tumpukan kaset, melainkan kapsul waktu yang menyimpan sejarah sosial, politik, dan budaya. Berita televisi, misalnya, menawarkan perspektif langsung tentang peristiwa besar seperti pemilu, konflik global, atau bencana alam. Dengan menjaga rekaman ini, Marion memastikan bahwa sejarah tidak dapat dengan mudah diubah atau dilupakan.

Kesimpulan

Kisah Marion Stokes adalah bukti dedikasi luar biasa untuk melestarikan pengetahuan. Dengan 71.000 kaset VHS dan lebih dari 300.000 jam rekaman, ia menciptakan arsip televisi yang tak tertandingi. Kini, berkat Internet Archive, warisannya dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Kisah ini mengajarkan kita pentingnya menjaga sejarah agar tetap utuh dan dapat diakses oleh semua orang.***

Baca terus artikel menarik di Metavora.co

Fathurrahman Mohamad

As she said to the fifth bend, I think?' 'I had NOT!' cried the Gryphon. 'It all came different!'.